pulautidung-hoki.com – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleran ialah karakter atau sikap tolerir. Toleran ialah sikap tenggat rasa, hargai opini, pandangan, keyakinan, rutinitas, dan sikap yang tidak sama atau berlawanan. Tumbuhkan sikap sama-sama menghargai diharap bisa munculkan sikap tolerir pada apapun itu. Toleran dalam keanekaragaman warga ialah kunci untuk tingkatkan persatuan dan kesatuan. Sikap tolerir ini benar-benar diperlukan oleh Indonesia sebagai negara yang memiliki keberagaman suku, budaya, bahasa, agama, dan ras yang membuat Tanah Air jadi benar-benar kaya.
Langkah mengaplikasikan sikap toleran pada anak
Dikutip dari buku Tumbuhkan Sikap Tolerir pada Anak (2016) oleh Sukiman, ada 4 langkah mengaplikasikan sikap toleran pada anak, yaitu:
Menceritakan
Katakan berkenaan keberagaman suku, tradisi, ras, seni, agama, dan sosial dan budaya pada anak. Dengan demikian, anak dapat ketahui jika Indonesia memiliki benar-benar bermacam dengan kekhasan dan kekhasannya masing-masing.
Memperkenalkan
Memperkenalkan bahasa wilayah, lagu wilayah, tarian wilayah, sampai makanan tradisionil penting juga untuk tumbuhkan toleran pada anak. Ini diharap bisa membuat pengetahuan anak berkenaan keberagaman di Indonesia makin tertancap dan tumbuh.
Menggambar foto diri
Mengajak anak untuk menggambar foto diri bersama temannya. Kemudian, ajaklah untuk memperbandingkan dan memerhatikan kesamaan dan ketidaksamaan yang dipunyai gambar tiap anak.
Menemani anak melihat tv
Orangtua perlu pastikan jika anak tidak sendiri saat melihat tv, karena orang-tua dapat memperlihatkan figur dan keadaan yang memikat berkenaan toleran. Ini untuk mengajari anak berkenaan kesamaan dan ketidaksamaan.
Baca Juga : Cara Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja
Faedah tumbuhkan toleran pada anak
Dikutip dari buku Teaching Respect and Responsibility (1996) oleh Lickona, faedah mengajari, melatih, dan memberikan contoh toleran ke anak, yakni:
- Anak bisa menghargai seseorang secara baik, tanpa menyaksikan umur, agama, ras, dan budaya.
- Anak tidak mengulas kejelekan seseorang
- Anak dengarkan seseorang saat bicara tanpa menggunting perbincangan.
- Bicara secara santun dan sopan seperti memakai kata izin, tolong, maaf, dan terima kasih.
- Tidak mengusik seseorang yang melaksanakan ibadah.
- Tidak memaksa kehendak pada seseorang.
- Terima orang yang lain berlainan fisik, agama, ras, atau budaya.
- Hargai diri kita.
- Hargai privacy seseorang, seperti mengetok pintu saat sebelum masuk.
Panduan Mengajari Toleran Semenjak Awal
Hal pertama yang penting orang-tua kerjakan ialah ajak anak dialog mengenai toleran dan rasa hormat. Ini akan menolong Sang Kecil untuk belajar semakin banyak mengenai beberapa nilai yang ingin mereka punyai.
Memberikan mereka peluang untuk bermain dan bekerja sama orang lain penting juga. Ini memungkinkannya beberapa anak belajar langsung jika tiap orang punyai kesamaan dan ketidaksamaan. Beberapa hal yang lain bisa dilaksanakan orangtua untuk menolong anak pelajari toleran mencakup:
Lihat sikap ayah dan ibu sendiri. Orang-tua yang ingin mengajari anak supaya hargai keberagaman harus sensitif pada stereotip budaya yang kemungkinan sudah mereka pelajari dan berusaha untuk melakukan perbaikan. Pastikan ayah dan ibu memberikan contoh sikap menghargai seseorang di muka Sang Kecil
Ingat-ingatlah jika beberapa anak selalu dengarkan. Sadarilah langkah ayah dan ibu bicara mengenai orang yang punyai ketidaksamaan. Jauhi membuat gurauan mengenai stereotip tertentu. Walaupun sejumlah salah satunya kemungkinan terlihat menggembirakan, tapi ini dapat menghancurkan sikap toleran dan rasa hormat.
Tentukan buku, bermainan, musik, seni, dan video dengan berhati-hati. Sekarang ini media dan budaya pop benar-benar mempengaruhi pembangunan sikap anak. Oleh karenanya, orang-tua harus cermat saat pilih buku, bermainan, musik, seni dan video yang hendak dikasihkan ke anak.
Jawab pertanyaan anak mengenai ketidaksamaan secara jujur dan hormat. Ini mempunyai tujuan mengajari anak jika ketidaksamaan bisa diterima sepanjang dilaksanakan hormat. https://www.pulautidung-hoki.com/
Mengakui dan hargai ketidaksamaan dalam keluarga. Perlihatkan jika ayah dan ibu terima kekuatan, ketertarikan, dan style Sang Kecil dengan saudaranya yang kemungkinan berlainan. Menghargai kekhasan tiap bagian keluarga di dalam rumah.
Ingat-ingatlah jika toleran tak berarti menolerir sikap yang tidak bisa diterima. Maknanya tiap orang memiliki hak diberlakukan hormat dan harus perlakukan seseorang dengan hormat .
Bantu anak merasakan nyaman dengan dirinya. Beberapa anak yang merasa jelek mengenai diri sendiri kerap kali perlakukan seseorang secara jelek juga. Dan beberapa anak dengan nilai prestise yang kuat dan menghargai dirinya condong perlakukan seseorang dengan hormat . Oleh karenanya, pastikan ayah dan ibu menolong Sang Kecil untuk merasa diterima, disegani, dan dipandang.
Berikan anak peluang untuk bekerja dan bermain sama orang yang lain berlainan pada mereka. Waktu pilih sekolah coba tentukan lokasi yang punyai populasi yang bermacam.
Saat orangtua menggerakkan sikap tolerir anak, bicara mengenai beberapa nilai yang bagus dan memberikan contoh sikap yang bagus juga, karena itu beberapa anak automatis akan meng ikuti tapak jejak orangtuanya.