Mengapa Gigi Yang Sakit Tidak Dapat Di Cabut Atau Di Tambal?

pulautidung-hoki.com – Merasa sakit pada gigi yang berlubang adalah hal yang tersering dirasakan pasien saat tiba ke dokter gigi untuk periksakan giginya. Seringkali pasien benar-benar ingin hilangkan merasa sakit itu dengan mengambil atau menambal gigi yang berlubang itu. Tapi, dokter gigi sering tidak dapat segera mengambil atau menambal gigi itu dan hal itu kerap membuat pasien kebingungan. Berikut ialah beberapa argumen mengapa dokter gigi tidak dapat segera mengambil atau menambal gigi yang sakit itu.

Syaraf Gigi Yang Terbuka

Pada gigi berlubang dan sangat terasa sakit umumnya disebabkan karena keadaan syaraf gigi yang terbuka. Keadaan itu akan membuat syaraf gigi jadi over reaktif, mengakibatkan syaraf buka semakin banyak reseptor merasa sakit, hingga merasa sakit jadi lebih kuat dan akan memerlukan pembiusan lebih banyak dibanding umumnya ketika akan ditarik. Disamping itu, keadaan syaraf yang terbuka itu malah akan berasa makin sakit jika langsung dilaksanakan penambalan, karena bahan tambal yang memiliki kandungan beragam bahan kimia akan secara langsung bersinggungan pada syaraf yang terbuka. Itu penyebabnya sering dokter gigi akan memberi obat lebih dulu atau mematikan syaraf gigi itu supaya merasa sakit menyusut, sehingga mempermudah saat perawatan selanjutnya untuk menjaga gigi atau ketika akan dilaksanakan pencabutan.

Baca Juga : Rekomendasi Obat Sakit Gigi Berlubang yang Alami

Keadaan Gigi Yang Sedang Infeksi

Gigi yang sakit dapat disebabkan karena keadaan infeksi yang terjadi pada gigi itu. Keadaan infeksi bisa juga mengubah tingkat keasaman (pH) rongga mulut jadi lebih asam. Di saat akan dilaksanakan pencabutan karena itu dibutuhkan pembiusan, dan bius itu tidak bisa bekerja secara baik pada keadaan pH yang asam. Jika masih tetap dipaksakan ditarik, bisa jadi pencabutan akan berasa sakit karena bius yang tidak bekerja secara baik. Disamping itu, pada gigi yang infeksi, banyak terkandung beberapa produk yang dibuat oleh bakteri pemicu infeksi. Jika pada keadaan itu dilaksanakan penambalan, beberapa produk bakteri itu akan terjerat dalam gigi dan akan cari jalan keluar, sehingga membuat bengkak pada sekitaran gigi. Itu penyebabnya dokter gigi umumnya tunda pencabutan atau penambalan dan menyembuhkan infeksi itu lebih dulu, supaya lebih gampang ketika akan dilaksanakan perawatan untuk menjaga gigi atau pencabutan gigi. https://www.pulautidung-hoki.com/

Faktor-faktor di atas adalah argumen mengapa gigi yang sakit tidak dapat segera dilaksanakan penambalan atau pencabutan. Adapun keadaan gigi yang sakit harus terus dibawa ke dokter gigi agar dapat diketahui pemicu sakitnya dan dapat dirawat sesuai pemicu sakit itu, hingga merasa sakit akan selekasnya lenyap. Masih tetap kerjakan pemeriksaan gigi dengan teratur ke dokter gigi tiap enam bulan sekali, supaya bisa ketahui dan menjaga keadaan kesehatan mulut dan gigi saat sebelum telat dan memunculkan merasa sakit yang hebat.